Sekretariat HIMALO Jakarta: Rumah Besar Masyarakat Lombok di Perantauan

|

Di tengah hiruk-pikuk ibu kota Jakarta, berdiri sebuah tempat yang menjadi simpul silaturahmi dan identitas bagi warga Lombok yang merantau: Sekretariat HIMPUNAN MASYARAKAT LOMBOK (HIMALO). Bukan sekadar ruang fisik, sekretariat ini adalah rumah besar bagi komunitas Sasak di tanah rantau—tempat berkumpul, berdiskusi, berorganisasi, dan merawat akar budaya.

Keberadaan sekretariat HIMALO di Jakarta menjadi sangat strategis. Selain menjadi pusat administrasi dan kegiatan organisasi, ia juga menjadi titik temu lintas generasi masyarakat Lombok, dari tokoh senior hingga pemuda-pemudi yang baru memulai langkah hidup di ibu kota. Setiap kegiatan—pengajian, diskusi budaya, musyawarah organisasi, bahkan santunan sosial—bermuara di sini. Sekretariat ini menjadi simbol bahwa meskipun terpisah jarak dari kampung halaman, rasa persaudaraan tidak pernah luntur.

Di dalam ruang sekretariat, sering terdengar petuah-petuah bijak dari tokoh adat, canda-tawa anak muda Sasak yang berdiskusi tentang masa depan, hingga lantunan doa bersama untuk keselamatan keluarga di kampung. Semua bercampur dalam semangat “Siu Pikir Sopok Angen, Saling Dukung Saling Junjung”—satu hati, satu tekad, satu perjuangan untuk kemajuan bersama.

Lebih dari itu, sekretariat HIMALO juga menjadi jembatan antara perantau dan tanah kelahiran. Dari sinilah berbagai inisiatif sosial dan kolaborasi untuk membantu masyarakat Lombok dijalankan—baik dalam bentuk penggalangan bantuan saat bencana, program beasiswa, pelatihan wirausaha, hingga pengembangan potensi pemuda.

Ke depan, sekretariat ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan internal, tetapi juga etalase budaya dan intelektualitas Lombok di tingkat nasional. Sebuah pusat representasi yang mampu menunjukkan bahwa masyarakat Lombok, di mana pun berada, selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, keislaman, dan semangat pembangunan.